Kamis, 10 September 2009

Wenger Kesal Dengan Keputusan Wasit

Manajer Arsenal, Arsene Wenger kembali memicu perang dengan musuh bebuyutannya, Manchester United dan Sir Alex Ferguson. Tanpa tedeng aling-aling, meski tak mau mengungkapkan nama pemain yang ditudingnya, Wenger menilai apa yang diperagakan Wayne Rooney dkk di laga big-match antara kedua tim di Old Trafford, Sabtu (29/8) merupakan pertunjukan dari taktik “anti-sepakbola”.

Dalam pertandingan yang berlangsung dalam tempo tinggi dan panas tersebut, wasit Mike Dean mengeluarkan enam kartu kuning kepada para pemain Arsenal. MU? Setengahnya alias tiga pemain. Alhasil, otomatis Arsenal mendapat denda sebesar 25 ribu pound (sekitar Rp 412,5 juta) dari FA. Yang menarik, beberapa detik sebelum peluit akhir berbunyi, Dean menginstruksikan Wenger untuk duduk di tribun penonton.

Putusan Dean dipicu keluhan fourth official, Lee Probert yang menilai Wenger bersikap kasar dengan menendang botol minuman di touchline. Wenger memang tampak kesal dengan putusan wasit dan hakim garis yang menganulir gol penyeimbang kedudukan yang dilesakkan Robin van Persie di injury time. Alhasil, Arsenal pulang ke London dengan menuai kekalahan 1-2 (1-0).

Seperti yang dilansir sejumlah media massa Inggris, tanpa mau menyebut nama, Wenger menuding sikap yang ditunjukkan seorang anak didik Ferguson lebih berbahaya dibanding diving yang dilakukan anak didiknya, Eduardo da Silva. Wenger pantas kesal dengan langkah Asosiasi Sepakbola Skotlandia yang meminta UEFA me-review ulang insiden penalti di laga Arsenal vs Celtic. Alhasil, UEFA mendakwa Eduardo melakukan diving dan terancam skorsing dua partai.

“Saya melihat seorang pemain yang kehadirannya di lapangan hanya untuk melakukan pelanggaran. Bagi saya, soal itu jauh lebih penting dibanding diving. Pemain yang dimaksud tidak pernah mendapat hukuman kartu. Saya pikir sikap seperti itu jauh lebih buruk dibanding apa yang dilakukan Eduardo,” tegas Wenger seperti yang dikutip The Sun.

Wenger tersenyum tapi menolak mengiyakan ketika ditanya apakah sosok pemain MU yang ia tuding adalah gelandang asal Skotlandia, Darren Fletcher. “Mengapa Anda menyebut nama?” kata Wenger balik bertanya. Namun, Wenger tampak kecewa dengan sikap wasit Dean yang membiarkan pelanggaran yang dilakukan Fletcher terhadap Andrei Arshavin

“Saya tidak tahu mengapa itu terjadi. Anda seharusnya menanyakan hal itu kepada para wasit. Lihatlah berapa banyak pelanggaran yang sengaja dilakukan dan pemainnya lolos dari hukuman kartu. Itulah problem terbesar saat ini. Sebab, sikap seperti itu menghentikan jalannya pertandingan. Orang datang ke stadion untuk menonton sepakbola, bukan untuk melihat free-kicks,” kecam Wenger.

Lebih lanjut Wenger berpendapat sulitnya menyikapi (membuat keputusan) soal diving. “Sulit. Terkadang pemain melakukan diving untuk menghindari terjangan atau benturan dengan pemain lawan. Kadang, beda antara bersikap cerdas dan menipu sangat tipis,” ujarnya.

Rabu, 09 September 2009

Djourou Terpaksa Cuti Panjang



Defender muda Arsenal, Johan Djourou bakal menepi dari lapangan hijau selama enam bulan mendatang. Djourou akan menjalani proses recovery seusai tindak operasi yang dilakukan untuk menyembuhkan cedera di lututnya. Operasi dimaksud digelar di Jeneva pada Jumat (4/9) lalu. Konfirmasi terkait operasi dan lamanya waktu cuti Djourou dilansir di situs resmi Federasi Sepakbola Swiss (SFA).

Tindak operasi pada lutut Djourou dilakukan setelah pemain berusia 22 tahun itu melakukan konsultasi ke sejumlah spesialis lutut ternama di Eropa. Alhasil, kesimpulan yang didapat Djourou harus segera naik meja operasi. Cedera lutut tersebut mulai dirasakan Djourou saat melakukan latihan bersama La Nati, julukan Timnas Swiss, jelang pertandingan persahabatan melawan Italia pertengahan Agustus lalu.

Dengan demikian, merujuk lamanya durasi cuti yang bakal dijalani, Djourou masih mempunyai kesempatan membela Timnas Swiss yang kini diasuh Ottmar Hizfield di pergelaran putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Peluang Swiss tampil di event terbesar itu cukup besar. Pasalnya, dari tujuh laga yang telah dimainkan, Swiss sementara memimpin klasemen dengan keunggulan tiga poin dari Yunani dan Latvia.

Diyakini cuti panjang yang mendera Djourou tidak akan membuat kepala Arsene Wenger jadi pusing. Pasalnya, komposisi lini belakang Arsenal cukup mumpuni. Selain duet William Gallas dan Thomas Vermaelen yang kini diandalkan Wenger, The Gunners masih mempunyai dua pelapis yang cukup tangguh, yaitu bek senior Mikael Silvestre dan Philippe Senderos.(mds)

Arsenal Batasi Bendter dan Denilson



Dua pemain muda Arsenal, Nicklas Bendtner dan Denilson membubuhkan tanda tangan di atas “kontrak jangka panjang”. Demikian bentuk apresiasi dari The Gunners bagi kedua pemain yang musim lalu tampil konsisten.

Striker internasional Denmark berusia 21 tahun tersebut musim lalu mengemas 15 gol dari 50 laga. Musim ini Bendtner mendapat peran lebih besar, tampil reguler di tim utama, selepas perginya Emmanuel Adebayor yang dijual ke Manchester City. Meski tidak disertai berapa tahun durasi kontrak tersebut, namun diperkirakan kontrak itu akan berakhir pada 2014.

“Musim lalu Nicklas (Bendtner) tampil impresif dan penuh determinasi. Ia begitu ambisius dan memberikan yang terbaik dalam memperebutkan satu tempat dalam tim,” kata Wenger seperti dikutip AFP. “Golnya musim lalu sangat penting buat kami. Tidak hanya itu, kontribusi lainnya juga snagat penting dan akan berlanjut musim ini.”

Denilson, gelandang asal Brasil yang juga berusia 21 tahun, juga mulai menjadi bagian penting di dalam skuad The Gunners. Gelandang yang didatangkan dari Sao Paolo pada 2006 itu musim lalu tercatat sebagai salah satu pemain tersibuk.

“Kontribusi Denilson buat tim sepanjang musim lalu begitu luar biasa,” puji Wenger. “Etos kerjanya mengagumkan. Sungguh membanggakan memiliki pemain-pemain yang akan bermain sepenuh hati sampai menit terakhir di liga yang kompetitif seperti premiership ini.”

Arshavin Belum Fit benar



Manajer Arsenal, Arsene Wenger tidak bisa berharap banyak menampilkan penuh Andriy Arshavin dalam big-match di Old Trafford menghadapi Manchester United, Sabtu (29/8). Penyerang Timnas Rusia itu mengaku bahwa dirinya tidak dalam kondisi optimal.

Arshavin mengatakan dirinya tidak sehat benar. “Saya masih limbung dan Arsene Wenger tahu akan hal itu,” papar Arshavin seperti apa yang dilansir The Sun. “Untuk sementara saya tidak tahu berapa lama bisa bermain, tapi dengan kondisi saat ini paling maksimal 20 menit.”

Wenger beruntung karena kondisi Eduardo da Silva sudah pulih. Dengan demikian kemungkinannya Eduardo akan dipasangkan dengan Robin van Persie. Sedangkan lini tengah Arsenal akan dihuni Alexandre Song, Denilson, Emmanuel Eboue dan Abou Diaby.

Melihat tren positif awal musim ini, Arshavin yakin Arsenal setidaknya mampu bertahan di posisi empat besar. Ia juga memprediksi empat tim besar masih mendominasi papan atas. “Secara tradisi the big four masih kuat sebagai favorit. Tapi jangan lupakan sepak terjang Tottenham Hotspur dan Manchester City. Menurut hemat saya Manchester City bahkan pantas masuk ke dalam kandidat juara,” ucapnya mengakhiri.