Rabu, 28 Oktober 2009

Sembuh dari Cedera, Nasri siap tumbangkan The Red

London - Laga akbar di Inggris akan kembali bergulir. Liverpool yang baru saja mengubur Manchester United 2-0 di kancah Premier League, kembali dihadapkan lawan berat. Klub besutan Rafael Benitez tersebut akan meladeni jamuan Arsenal pada Carling Cup di Stadion Emirates, Kamis (29/10/2009) dinihari.

Arsenal yang bertindak sebagai tuan rumah akan mendapat suntikan kekuatan. Gelandang lincah The Gunners, Samir Nasri siap merumput setelah pulih dari cedera patah kaki. Nasri bahkan siap melakukan debut sebagai starter.

Pemain 25 tahun tersebut mengalami patah kaki kala klub menjalani pra musim di Austria. Tim dokter merekomendasikan pemain Prancis tersebut istirahat total minimal tiga bulan.

"Saya merasa baik. Saya agak sedikit lelah, namun sangat senang bisa kembali ke lapangan. Sudah mengalami masa sulit, tapi selalu berjuang cepat sembuh," kata Nasri seperti dilansir reuters, Rabu (28/10/2009).

"Saya tahu itu akan sulit, tapi semua orang memberikan motivasi dan dukungan moral secara penuh," tegasnya.

Bagi Nasri, cedera tersebut menjadi situasi terparah sepanjang kariernya. "Ini cedera serius pertama yang saya alami. Dua tahun lalu di Marseilles, pergelangan kaki saya terkilir, tapi tidak seburuk seperti ini," ungkapnya.

Arsenal Bukan dalam Tekanan Berat


London - Punggawa Arsenal sadar klubnya berada di bawah tekanan untuk memenangkan gelar juara musim ini. Kendati demikian, The Gunners masih berada dalam jalur yang menguntungkan dalam memenuhi ambisi tersebut.

nada keyakinan tersebut disampaikan kapten Arsenal Cesc Fabregas. Pemain Timnas Spanyol tersebut yakin tekanan akan membantu rekan satu timnya dalam mengejar sukses.

"Tentu saja kami berada di bawah tekanan untuk memenangkan gelar karena Arsenal adalah klub besar dan harapannya selalu tinggi," kata Fabregas seperti dilansir reuters, Rabu (28/10/2009).

"Tapi klub penantang lain telah menghabiskan uang dengan jumlah besar dalam beberapa tahun untuk membangun skuad mereka. Mungkin mereka adalah klub yang berada di bawah tekanan karena besarnya investasi," lanjut pemain jebolan Akademi Sepakbola Barcelona ini.

"Kami bukan favorit musim ini, tapi kami benar-benar percaya bisa berjuang menuju kejuaraan. Tim ini sudah dewasa dan keyakinan selalu tumbuh di sepanjang waktu," tegasnya.

Minggu, 25 Oktober 2009

Wenger: Benitez tak Perlu Mendapatkan Kritikan Seperti itu


London- Saat ini kritikan pedas tengah menghinggapi Rafael Benitez atas buruknya performa Liverpool. Arsene Wenger percaya kritikan terhadap mantan arsitek Valencia itu sangat keterlaluan.

Seperti diketahui, saat ini kondisi Liverpool memang tengah memprihatinkan. Pasalnya, Steven Gerrard dkk menelan empat kekalahan beruntun di berbagai kompetisi. Prestasi itu terburuk dalam 22 tahun terakhir.

Wenger mengerti apa yang dialami Benitez. Pasalnya, The Professor juga sering mengalami hal yang sama, ketika Arsenal tampil buruk di berbagai kompetisi yang mereka ikuti.

"Kritikan terhadapnya sangat berlebihan," papar Wenger, saat ditanya mengenai kritikan yang ditujukkan kepada Benitez belakangan ini sebagaimana dilansir Sky Sports, Sabtu (24/10/2009).

"Kami melatih di klub besar, berada dalam pekerjaan di mana Anda tahu bahwa saat tim kami melalui periode yang sulit, maka Anda akan mendapat kritikan lebih banyak daripada yang seharusnya," lanjut pelatih asal Prancis itu.


Kembali Sang Profesor Mencari Bibit Muda





Arsene Wenger kembali membidik punggawa Liga Primer Rusia. Setelah mendatangkan Andrei Arshavin dari Zenit St Petersburg awal 2009, kini pelatih Arsenal berhasrat melabuhkan bintang muda Spartak Moscow Zhano Ananidze.

Ananidze memang belum memiliki nama dalam kancah sepakbola Eropa. Namun, bakat gelandang 17 tahun itu mulai tercium sejumlah klub elit Benua Biru setelah mencatatkan namanya sebagai pemain termuda yang mencetak gol di Liga Primer Rusia, pekan lalu.


Pemain asal Georgia ini membuka keunggulan timnya di menit 40, sebelum Spartak akhirnya menang 3-0 atas rival sekota Lokomotiv Moscow (18/10/2009). Saat itu, Ananidze berusia 17 tahun 8 hari.

Seperti diketahui, The Professor memang gemar memburu bakat-bakat muda. Namun, kali ini, Wenger harus bersaing dengan beberapa klub besar lainnya memperebutkan Ananidze. Reuters melansir, Minggu (25/10/2009), Juventus, AC Milan dan Sevilla juga tengah memantau perkembangan Ananidze.