Selasa, 15 September 2009

Eduardo lega Ketika Keputusan UEFA Memperbolehkan Dia bermain Dalam dua laga penting



Arsenal dan Eduardo da Silva bisa tersenyum puas setelah Komisi Banding UEFA mengabulkan permohonan mereka dan mencabut hukuman dua laga untuk Eduardo.

Dengan dicabutnya hukuman tersebut, The Gunners bisa mengandalkan sang striker pada dua pertandingan Liga Champions, melawan Standard Liege dan Olympiakos. Kubu Emirates Stadium pun menyambut suka cita keputusan ini.

Seperti diketahui, Eduardo terpaksa berurusan dengan Komisi Disiplin UEFA setelah melakukan aksi diving, pada laga play-off Liga Champions melawan Celtic. Aksinya menguncang kontroversi, terutama dari kubu Celtic.


Arsenal siap Perpanjang kontrak Gallas



LONDON - Masa depan William Gallas bersama Arsenal tampaknya masih cukup aman. Bek asal Prancis itu kabarnya bakal segera mendiskusikan kontrak baru bersama klub yang dibelanya sejak 2006 silam.

Gallas sudah memasuki tahun terakhir dalam kontrak empat tahunnya. Jika Arsenal tidak juga mengajukan perpanjangan kontrak, maka pemain 32 tahun itu diperbolehkan melakukan negosiasi dengan klub-klub lain, Januari mendatang.

Pelatih The Gunners, Arsene Wenger, sepertinya belum siap kehilangan Gallas. Reuters melansir, Senin (14/9/2009), The Professor bakal mengundang Gallas mendiskusikan kontrak barunya di stadion Emirates, akhir tahun nanti.

"Saya akan mengurusi kontrak William Desember nanti. Tapi, segalanya tampak bagus untuk dirinya," jelas Wenger.

Sejumlah pihak sempat meragukan masa depan Gallas bersama Arsenal. Penyebabnya, apa lagi jika bukan komentar terbukanya seputar rekan-rekan setim di Arsenal yang menyebabkan dirinya kehilangan ban kapten.

Namun, kerjasama solid yang ditunjukkan Gallas bersama bek anyar Thomas Vermaelen musim ini agaknya membuat Wenger berhasrat mempertahankan jasa mantan punggawa Chelsea tersebut.

Minggu, 13 September 2009

Cedera Arshavin Berbuntut pada Kesolidan Tim

Sebelum laga kualifikasi Piala Dunia (PD) 2010 Zona Eropa Grup 4 antara Wales versus Rusia di Millenium Stadium, Cardiff, Rabu (9/9 kemarin, pelatih Rusia, Guus Hiddink memberikan sinyal akan menurunkan bintang Arsenal, Andrei Arshavin yang sebelumnya mengalami cedera pangkal paha saat big-match melawan Manchester United.

Di laga yang dimenangkan Rusia dengan skor 3-1 itu, Arshavin tampil penuh selama 90 menit. Kekhawatiran manajer The Gunners, Arsene Wenger, akhirnya terbukti. Seusai pertandingan tersebut, cedera Arshavin kembali kambuh. Alhasil, second striker berusia 28 tahun itu divonis absen dua pekan.

Arshavin akan absen dalam kurun waktu sekitar dua pekan. Dan pertandingan yang bakal dilewatkannya yaitu ketika menghadapi Manchester City, pertandingan pertama babak penyisihan Grup H Liga Champions melawan Standard Liege, Rabu (16/9), dan partai premiership menjamu Wigan Athletic, Sabtu (19/9).

“Semua pemain yang telah bertanding (di ajang internasional) belum kembali. Jadi, kami harus menunggu seberapa buruk cedera yang dialam imereka. Kami kehilangan Arshavin yang semalam bermain bersama Rusia. Seharusnya, ia tidak bermain,” terang Wenger seperti yang dikutip Soccernet. “Karena cederanya itu ia akan absen di laga Sabtu (lawan City), Rabu (menghadapi Liege), dan juga melawan Wigan. Saya menariknya keluar di laga lawan MU karena ia bermasalah dengan pangkal pahanya. Di laga sebelumnya ia tidak bermain bersama Rusia. Namun, akhirnya ia tampil di laga lawan Wales. Dengan kondisi masih dibalut cedera, seharusnya tidak bermain,” tegas Wenger.

Sementara itu, Hiddink membantah telah memaksakan bintang andalannya itu untuk tampil di Cardiff. Hiddink menunjuk Arshavin sendiri yang memutuskan turun ke lapangan. “Andaikata ia (Arshavin) tidak fit untuk bermain, maka ia tidak akan tampil. Proses recovery yang ia jalani sungguh signifikan. Tapi, itu tidak berarti ia mau berjudi dan mengambil risiko,” balas Hiddink.

Jangan Pojokkan Eduardo dengan Masalah Diving


LONDON - Pemberitaan media yang berlebihan seputar diving bomber Arsenal Eduardo da Silva memancing kekesalan David Beckham. Bintang veteran Inggris itu menyerukan semua pihak agar tidak lagi menyudutkan Eduardo.

Dudu (panggilan Eduardo) terbukti melakukan diving kala Arsenal menghadapi Glasgow Celtic pada play-off Liga Champions. Striker internasional Kroasia itu akhirnya dijatuhi sanksi larangan bertanding dalam dua laga.

Bukan hanya sanksi UEFA yang diterima Dudu. Dia juga menjadi bulan-bulanan publik yang terus mengungkit kejadian tersebut.

Beckham menilai, perhatian berlebihan terhadap pelanggaran Eduardo sudah berlebihan. Pasalnya, pelanggaran seperti itu juga kerap dilakukan pemain dari klub-klub lain. Gelandang LA Galaxy itu berharap media maupun masyarakat umum segera menutup permasalahan tersebut.

"Sudah terlalu banyak pembicaraan seputar diving. Tidak ada yang ingin melihatnya dan sangat mengecewakan ketika hal itu terjadi," cetus Becks.

"Tapi, hal itu terjadi setiap pekan dan Eduardo bukan orang pertama yang melakukannya," tegas gelandang 34 tahun itu sebagaimana disitat The Sun, Selasa (8/9/2009).

Lebih lanjut, mantan bintang Manchester United itu mengamini pembelaan Arsene Wenger yang menyebut tindakan Dudu saat itu berkaitan erat dengan trauma akibat cedera parah yang dialaminya, awal 2008 silam.

"Semua pembicaraan ini harus dihentikan. Eduardo adalah pemain hebat. Belum lama berlalu ketika dia mengalami cedera mengerikan. Anda tidak tahu apa yang ada dalam pikirannya. Dia bisa saja mencoba menghindari tekel agar tidak mengalami cedera lagi," bela Beckham.

Beckham sendiri akan berhadapan langsung dengan Eduardo ketika The Three Lions menjamu Kroasia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2010, Rabu (9/9/2009) waktu setempat.

Selebrasi berlebih, Adebayor Minta Maaf



LONDON - Emmanuel Adebayor sukses menyumbang satu gol saat Manchester City menundukkan Arsenal 4-2 pada lanjutan Premier League, malam tadi. Namun, Adebayor meminta maaf kepada mantan klubnya ini karena melakukan selebrasi yang berbau provokasi.

Ya, dalam laga tersebut Adebayor memang diliputi perasaan emosional saat berhadapan dengan mantan klub yang telah membesarkan namanya itu. Sayang, ekspresi berlebihan ditunjukkan bomber Timnas Togo ini saat mencetak gol ketiga City. Adebayor berlari menuju supporter Arsenal untuk merayakannya gol.

Tak terima dengan aksi provokatif yang dilakukan Adebayor, sejumlah fans Arsenal yang terlanjur kesal kepadanya setelah memutuskan menyeberang ke City, kontan melempari Adebayor dengan plastik yang berada di sekitarnya.

Menyikapi aksi berlebihan yang dilakukannya, Adebayor secara jantan mengaku bersalah dan meminta maaf secara terbuka kepada seluruh fans serta awak The Gunners yang mungkin kesal dengan perilakunya.

"Saya sangat meminta maaf atas semua yang telah saya lakukan hari ini. Kita harus melakukan kesalahan untuk menyambut hari esok yang lebih baik," papar Adebayor sebagaimana dilansir Sky Sports, Minggu (13/9/2009).

Selain aksi selebrasi provokatif, dalam laga ini Adebayor juga terlibat insiden membahayakan dengan striker Arsenal Robin van Persie. Ya, saat itu Adebayor memang sempat berbenturan dengan van Persie yang harus menerima perawatan di kepalanya. Namun, Adebayor berkilah dengan mengatakan tindakan yang dilakukannya ini tidak sengaja.

"Saya tak sengaja. Lagipula, saya tak lagi memiliki waktu untuk manarik kaki saya. Tapi, saya sangat minta maaf kepadanya (van Persie) terkait insiden tersebut," tutup bomber 25 tahun ini.